15 Maret 2008

Five Minds (Howard Gardner)

Ini aku peroleh dari dosen yang ngajar Etika Profesi. Perlu juga buat kita pelajari dan resapi. Sampai dimana tingkat kecerdasan kita.

Howard Gardner dalam bukunya “Five Minds for The Future” menyatakan ada lima tingkatan kecerdasan, yaitu :

  1. Discipline Mind, dimana seseorang mempunyai pola berpikir minimal tentang satu disiplin atau pengetahuan.
  2. Synthesizing Mind, yaitu kecerdasan untuk menggabungkan dan mengubungkan beberapa disiplin sehingga dapat tercipta pengetahuan yang baru.
  3. Creative Mind, merupakan kecerdasan dalam mencipta sesuatu atau penciiptaan tools baru dalam melakukan pekerjaan.
  4. Respectful Mind, berupa pikiran yang mampu menghargai perbedaan dan bagaimana dirinya bisa produktif di lingkungan yang benyak perbedaan.
  5. Ethical Mind, sebagai tingkat kecerdasan tertinggi dimana seseorang bisa membedakan dan memilih sesuatu di luar kepentingannya. Kecerdasan ini lebih mendahulukan kepentingan masyarakat dan memahami pembatas-pembatas dalam masyarakat.

Pencapain tingkat kecerdasan dipengaruhi oleh usia, pengalaman dan pendidikan. Pada masa anak-anak, seseorang biasanya masih berada pada tingkatan yang pertama. Tingkatan yang keempat memegang peranan penting dalam perkembangan moral manusia, karena jika seseorang mampu memberikan penghargaan atau apresiasi kepada orang lain maka ia memahami lingkungannya. Pada akhirnya, dengan etika yang baik dan dijunjung tinggi, sesseorang atau organisasi akan lebih kuat dan terpercaya.
Namun, selalu ada kebalikan dari sesuatu yang baik. Apabila seseorang yang mempunyai kecerdasan akan selalu menjaga etikanya, maka yang sebalikanya akan berusaha untuk melanggarnya. Etika berkaitan erat dengan ajaran mengenai moral. Mengapa seseorang terdorong untuk melakukan pelanggaran etika? Beberapa hal yang menjadi penyebabnya adalah keinginan dan upaya sangat kuat untuk memenangkan kompetisi dan penyelewengan atau penyalahgunaan kepercayaan. Orang-orang seperti ini bisa dikatakan sebagai orang yang tidak mempunyai kecerdasan.

Kembali kepada hakikat kita sebagai makhluk, dalam Al-Qur'an telah disebutkan bahwa kita dikaruniai akal oleh Alloh. Silahkan introspeksi diri kita, seberapa jauh kita memanfaatkan akal kita untuk kebaikan dan kesejahteraan orang lain. Seberapa besar kita memberi manfaat bagi orang lain.

Konsernya Skid Row

Maret 2008 ini grup band Skid Row yang termasuk grup band rock legendaris era tahun 90-an datang ke Indonesia buat membawakan lagu-lagu hit mereka. Aku terkenang kembali pas jaman sekolah dulu, nge-band bareng temen mbawain lagu-lagu hit mereka. Yang paling berkesan adalah lagu "I Remember You", "18 and Life", "Into Another", "Monkey Business" dan "Little Wing". Inget ama temen nge-band jadinya...

Gimana kabar kalian pren... Indra (Jakarta), Awan (Denpasar), Momi (Wonosobo), Lulu (Cilacap) dan Doni (where r U?). Lama gak bertemu nihh............... Nge-band lagi yuk. He he he...

Formasinya Skid Row dah berubah dari pas jaman kejayaannya dulu. Yang masih tetap sebenarnya ada 3 orang: Rachel Bolan, Dave "The Snake" Sabo dan Scotti Hill. But, katanya Dave gak bisa datang karena dicekal gak boleh pergi abroad. Kasian banget.... Jadinya Dave diganti deh. Kangen juga sih ama suara khasnya Sebastian Bach.

Eh, Aku sekarang tinggal di Bandung. Kang Indra dah nge-SMS ngajakin nonton Skid Row di Jakarta. Tapi aku tolak, kebanjiran tar di sana :)

Betul juga, pas Skid Row manggung, hujan deras di sana (bener kan Ndra?)

Pengen nonton di Bandung tapi gak ada temen. Temen-temen di sini gak ada yang suka ama Skid Row :( Jadi terpaksa ndekem (berdiam diri) di rumah aja. Nyesel juga gak nonton.

Gak apa-apa lah.. Kapan-kapan aku nonton langsung di Amrik sana, ya kan Mr. Bolan ?? Tunggu aku yah.

"Halo Dunia"

Halo dunia.....

Biasanya kalo belajar programming pasti targetnya bisa nampilin teks "Hello world". Sekarang aku pun ucapkan hal yang sama. Why?

Ini pertama kalinya aku nge-blog..... Kepenginnya sih udah dari tahun lalu. Tapi dah gak sempat terus (emang bawaannya males banget, alasan aja gak sempet....). Udah terlalu information overload. Terkadang pengin menyalurkannya tapi selalu sibuk dengan waktu luang.

Aku berbencana untuk menuangkan apa yang aku ketahui, rasakan dan alami. Sekaligus juga buat nyimpen memoriku, siapa tahu bermanfaat buat yang laen........

Udah ah, gak usah banyak-banyak dulu. Kan tar bisa dsambung lagi bro.