18 Juli 2008

INDONESIA ....... endonesa

Apa nama negara yang beribukota Jakarta ?

( ) Indonesia

( ) Endonesia

( ) Endonesa

Jawab dengan jujur ya .....

04 Juli 2008

Islam...yes! Syariat Islam?

Saya ambil judul itu sesuai dengan topik diskusi "Cover Story" di TVOne semalam (3 Juli 2008). Diskusinya tentang pembuatan dan penerapan perda-perda bernuansa syariat Islam di beberapa kota di Indonesia. Terus terang, saya tidak menyimak sampai selesai karena ketiduran.... :(
Apapun hasilnya, patut dipertimbangkan lagi nih Al-Quran. Saya cuma mengutip satu surat aja, QS Al-Maa'idah (surat ke-5). Semoga bisa menjadi pertimbangan pikir kita.
... Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.(QS.5:44)

... Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.(QS.5:45)

... Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik .(QS.5:47)

Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kemu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.(QS.5:49)
Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?(QS.5:50)

Sabar

Saya tulis ini cuma sebatas pengetahuan saya yang sedikit....
Kesabaran merupakan penolong, dan ini telah banyak disebutkan dalam Al-Quran. Banyak para penceramah bercerita mengenai kesabaran ini dalam kaitannya dengan banyaknya ujian dan musibah yang menimpanya dengan mendasarkan pada QS Al-Baqarah :

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,(QS.2:155)
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun".(QS.2:156)

Lalu, setelah itu apa? Cukupkah hanya dengan berucap "Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun"?
Contohnya seperti khutbah jumat yang tadi siang saya dengar, kesabaran berada dalam konteks kepasrahan, karena hanya cukup dengan berucap demikian. Lalu, bagaimana sabar bisa menjadi penolong?
QS Al-Anfaal memberitahukan bahwa :

Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mu'min itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantara kamu niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) diantaramu, maka mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti .(QS.8:65)
Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia telah mengetahui padamu bahwa ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.(QS.8:66)

Dari ayat tersebut, terlihat bahwa kesabaran menumbuhkan semangat, bukan melemahkan.... Tengoklah QS Ali-'Imran :

Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertaqwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.(QS.3:146)

Begitulah seharusnya orang yang sabar. Mereka tidak menjadi lemah, tidak lesu dan tidak menyerah.