Ingat-ingat ini....
Sebelum menyeberang jalan raya ==> tengok ke kanan dulu baru ke kiri.
Sebelum menyeberang rel kereta api ==> tengok ke kiri dulu baru ke kanan.
Sebelum menyeberang sungai ==> tengok-tengok dulu apakah ada jembatan, jangan merepotkan diri dengan "nyemplung" ke sungai.... :-)
Di Indonesia, kendaraan di jalan raya berjalan pada sebelah kiri jalan. Sedangkan kereta api berjalan di sisi kanan jalan rel, untuk yang mempunyai jalur rel ganda (ada dua jalur rel). Untuk yang relnya masih satu jalur ya itu terserah mau menengok ke arah mana dulu.
Lintas dengan rel jalur ganda adalah di Jabodetabek, Bekasi-Cikampek-Cirebon, Padalarang-Gedebage, Kutoarjo-Yogyakarta-Solo dan sebagian Cikampek-Padalarang. Jadi, berhati-hatilah bagi yang mau menyeberang di jalan ini.
Tapi bener lho, kesadaran orang kalau mau menyeberang perlintasan kereta api termasuknya kurang. Seringnya para penyeberang ini terlalu mengandalkan pintu perlintasan. Kalau pintu masih membuka berarti aman untuk menyeberang. Ingat, "... pintu perlintasan bukanlah alat pengamanan utama, tapi hanya alat bantu peringatan ...".
Padahal, kalau pintu masih terbuka sebaiknya tetap menengok ke kiri-kanan dulu. Katanya di Jepang, siapapun yang mau menyeberang jalan rel kereta api, mereka menurunkan kecepatan kendaraannya dan menengok ke kanan-kiri dahulu (Jepang mungkin berbeda urutan menengoknya karena kereta berjalan pada sisi kiri).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar